Sekilas Tentang
Badan Promosi Pariwisata Daerah
Nusa Tenggara Barat
BADAN Promosi Pariwisata Daerah (disingkat BPPD)-NTB, merupakan cikal bakal dari sebuah asosiasi bernama Lombok Sumbawa Promo (LSP). Tokoh dan pelaku pariwisata di NTB ketika itu, menilai penting, mendirikan sebuah organisasi yang bertujuan mengurus secara khusus, perihal promosi pariwisata NTB. Ini bukan pekerjaan sia-sia, karena berkaca dari potensi dan kekayaan Nusa Tenggara Barat akan alam, budaya dan tradisinya. Tiga tahun berdiri sebagai sebuah organisasi kecil, pemerintah daerah kemudian dipermanen menjadi sebuah badan berdasarkan keputusan Gubernur NTB ketika itu, TGH. M. Zainul Majdi. Tahun 2009, berdasarkan keputusan Gubernur NTB, Lombok Sumbawa Promo, resmi berganti nama menjadi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD)-NTB.
Satu dari pendiri LSP, Awanadi Aswinambawa, ditunjuk menjadi Ketua BPPD pertama untuk periode 2009-2013. Empat tahun berjalan, kepemimpinan Awanadi Aswinambawa, berhasil menelurkan program Visit Lombok Sumbawa 2012 dan memasang target 1 (satu) juta kunjungan wisatawan ke NTB. Kerja keras pemerintah daerah dan menunjuk BPPD NTB sebagai mitera kerjanya, berhasil mendatangkan wisatawan melampaui target yang sudah ditetapkan, menjadi 1,3 juta wisatawan asing dan mancanegara.
Seiring dengan berjalannya waktu, promosi terus berlangsung, menyasar pasar baru di seluruh Indonesia dan beberapa negara lain di Asia dan Eropa. Hingga tahun 2013, angka kunjungan wisatawan ke NTB terus menunjukkan progres peningkatan signifikan. BPPD NTB semasa kepemimpinan Awanadi Aswinambawa, juga berhasil merebut penghargaan dari berbagai organisasi dan pemerintah pusat, atas prestasinya melakukan promosi, memacu kunjungan wisatawan ke NTB. Sampai akhir tahun 2014.
Awal 2014, kepengurusan Awanadi Aswinambawa, dinyatakan demisioner. Per tanggal 20 Mei 2014, Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi, resmi menetapkan Taufan Rahmadi, sebagai pucuk pimpinan baru di BPPD NTB. Di bawah kepemimpinan, Taufan Rahmadi, BPPD NTB terus bergerak, memacu diri sesuai tugas pokok BPPD NTB berpromosi untu meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik. Di awal kepemimpinannya, Taufan Rahmadi, menerapkan pola berbeda dalam hal menerapkan sistem promosi. Media massa, social media, dan jaringan pengguna social media lain, adalah ciri khusus pola penerapan sistem promosi yang dilakukan pekerja kreatif ini.
Di awal kepemimpinannya, Taufan Rahmadi, me-launching PIN dengan tagline ‘HOLIDAY IS LOMBOK SUMBAWA’. Tagline ini bertujuan menanamkan image di setiap warga negara Indonesia , bahkan dunia bahwa ketika berpikir tentang liburan (holiday), maka dalam bayangan mereka yang terpatri adalah Lombok-Sumbawa. PIN Lombok-Sumbawa ini, dalam beberapa hari saja sudah tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia. Penggunanya tidak saja dari kalangan pelaku pariwisata, mahasiswa, pejabat atau tokoh publik lainnya. BPPD NTB juga membagi-bagikan PIN bertuliskan Holiday is Lombok Sumbawa,
ini, juga dipakai kalangan pilot dan crew penerbangan di tanah air. Mengapa Lombok-Sumbawa (bukan NTB), Lombok-Sumbawa lebih dikenal di mata wisatawan asing dan domestik. Lombok-Sumbawa, lebih dikenal wisatawan daripada NTB, meski dalam frase Lombok-Sumbawa melekat nama daerah NTB. (*)
Salam Kreatif
Holiday is Lombok Sumbawa!!
免費玩Holiday is Lombok Sumbawa APP玩免費
免費玩Holiday is Lombok Sumbawa App
熱門國家 | 系統支援 | 版本 | 費用 | APP評分 | 上架日期 | 更新日期 |
---|---|---|---|---|---|---|
未知 | Android Google Play | 1.0 App下載 | 免費 | 1970-01-01 | 2015-04-20 |